Oleh: Dewi Rusmawati
Semangat juangnya untuk islam sangat membara. Bentuk konkret dari perjuangan itu, beliau menulis beberapa buku, yang ia mulai sejak ejaan EYD belum ada. Sehingga, bila saudara membaca buku karangan beliau yang pada masa awalnya, maka akan di temukan kembali ejaan lama.[1] Contoh: kata yang di tulis Jang dan lain-lain. Dan berkat ahli warisnya lah, kita akan mendapatkan kemudahan dalam membaca buku-buku beliau. Sebab tata bahasa telah di sempurnakan, tentunya tanpa mengubah isi dan makna dari buku yang beliau tulis.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kata Pengantar
Salah satu pemikir islam Indonesia yang tersohor adalalah Professor Tengku Muhammad Hasbi Ash Siddieqi. Melalui karya-karya terbaiknya, dalam bidang fiqih, tafsir, dan umum, maka hingga sekarang ia tetap di kenal serta di kenang. Pemikirannya sangat luar biasa, ia memiliki gertakan penting yang harus kita ketahui, bahwa ia berpendapat"Fiqh islam, harus di lokalkan/di indonesiakan. Hanya saja, kita belum sempat mengetahui, bagaimana maksud dan aplikasi dari fiqh yang di Indonesiakan ini.
Add caption |